tugas media tradisional
Aturan Permainan
Monopoli Ekonomi
Ketentuan
:
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Nb
: -
media ini saya buat untuk mereview pelajaran sebelumnya.
-
agar suasana proses pembelajaran lebih
menarik, tidak kaku, dan yang paling penting semua siswa dapat berpartisipasi.
Cara
bermain :
ü Pertama,
guru menyebutkan satu nomor absen untuk maju kedepan
ü Kemudian
siswa yang terpilih nomor absennya maju kedepan dan memilih satu nomor lot yang
telah disediakan.
ü Setelah
nomor lot diambil maka nomor yang terdapat pada nomor lot itulah soal yang
harus di jawab oleh siswa yang terdapat pada media yang ditampilkan, setelah
itu membuka nomor yang dikarton karena dibalik itu terdapat soal yang harus
dijawab siswa.
ü Nah,
jika siswa dapat menjawab pertanyaan yang ada maka siswa tersesebut mendapat
kesempatan atau disebut “ kartu permintaan” yang bisa digunakan untuk memilih
teman selanjutnya untuk menjawab pertanyaan.
ü Jika
siswa tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut maka siswa akan disisihkan
tempat duduknya di sisi sebalah kiri, dan yang bisa menjawab di sisi sebalah
kanan.
ü Setelah
semua pertanyaan terbuka maka guru menjelaskan materi kuis yang ada.
ü Bagi
siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan akan mendapat hukuman dengan membuat
resume tulis tangan tentang materi kuis dan yang menjawab dengan benar akan
dibebaskan dari tugas.
ü Dengan
hukuman tersebut diharapkan siswa akan dapat memahami setiap materi yang
diberikan guru dan untuk kuis-kuis selanjutnya tidak akan gagal lagi.
Materi kuis monopoli ekonomi
ü Materi ini terdapat pada silabus SMA Kelas X
dengan pokok bahasan “ konsep dasar ilmu ekonomi “
Tentang :
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Materi :
Ø PENGERTIAN EKONOMI DAN ILMU EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata “oikos” dan “nomos”. Oikos berarti
rumah tangga dan nomos berarti mengurus atau mengatur. Jadi ekonomi adalah
aturan ekoomi.
Sedangkan,
ilmu ekonomi adalah ilmu social yang mempelajari bagaimana cara manusia
berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan secara optimal dalam usaha mencapai
kemakmuran.
Menurut Menurut ADAM SMITH Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari
tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya
yang terbats guna mencapai tujuan tertentu.
Ø PELAKU-PELAKU
EKONOMI
Di Indonesia pelaku ekonomi terdiri dari tiga kelompok pelaku usaha yaitu ; Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Usaha Swasta, dan Koperasi. Dari ketiga pelaku ekonomi itu dilakukan baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Di Indonesia pelaku ekonomi terdiri dari tiga kelompok pelaku usaha yaitu ; Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Usaha Swasta, dan Koperasi. Dari ketiga pelaku ekonomi itu dilakukan baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Pelaku-pelaku ekonomi itu adalah :
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain;
1. Perusahan umum; Perum Perumnas, Damri, ASDP, Perumka, dan sebagainya
2. Persero, antara lain, PT Perkebunan, PT Pelni, PT telkom, PT Inti, PT Garuda dan sebagainya.
b. Usaha Swasta, antara lain:
a. perusahaan perseorangan, misalnya perusahaan keluarga,, kali lima, pedagang eceran.
b. Persekutuan Firma,
c. Persekutuan Komanditer
d. Perseroan Terbatas
c. Koperasi, misalnya:
1) Koperasi unit Desa (KUD)
2) koperasi Fungsional, (koperasi, Karyawan, ABRI, Nelayan dsb).
3) Koperasi sekolah.
d. Yayasan antara lain:
1. yayasan Pendidikan.
2. yayasan panti sosial
3. yayasan Kesehatan,
4. yayasan keagamaan dan lain-lain.
1) Koperasi unit Desa (KUD)
2) koperasi Fungsional, (koperasi, Karyawan, ABRI, Nelayan dsb).
3) Koperasi sekolah.
d. Yayasan antara lain:
1. yayasan Pendidikan.
2. yayasan panti sosial
3. yayasan Kesehatan,
4. yayasan keagamaan dan lain-lain.
Ø PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu
(disertai pengertian dan arti definisi masing-masing prinsip).
a. Prinsip Produsen
Prinsip ekonomi produsen adalah menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik.
b. Prinsip Penjual/Pedagang/ Peritel
Prinsip ekonomi penjual adalah melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, reward/hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
c. Prinsip Pembeli/Konsumen
Prinsip ekonomi pembeli adalah mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin serta jumlah uang
yang terbatas.
a. Prinsip Produsen
Prinsip ekonomi produsen adalah menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik.
b. Prinsip Penjual/Pedagang/ Peritel
Prinsip ekonomi penjual adalah melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, reward/hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
c. Prinsip Pembeli/Konsumen
Prinsip ekonomi pembeli adalah mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin serta jumlah uang
yang terbatas.
Ø
KEGIATAN EKONOMI
1. Kegiatan Konsumsi.
Kegiatan ini menyangkut tindakan manusia dalam masyarakat baik secara induvidu maupun kelompok dalam menggunakan, memakai, menghabiskan barang dan jasa. Barang dan jasa ini dihasilkan oleh para produsen / penghasil dengan cara menukarkannya dengan uang mereka. Konsumsi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang, kebiasaan, dan budaya mereka, sehingga diperlukan perhitungan yang lebih bijaksana.
Konsumsi yang lebih bijaksana artinya adanya keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran / konsumsi seseorang, baik secara rutin maupun harian, mingguan, bulanan serta tahunan. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Konsumsi ini dilakukan oleh individu/perorangan maupun kelompok, masyarakat dan negara, dalam penggunaan barang barang dan jasa.
Contohnya, kapan kita membutuhkan makanan dan minman, kebutuhan alat-alat, pakaian dan perumahan. Konsumsi untuk keluarga, misalnya menyangkut kebutuhan secara keseluruhan, biasanya diatur oleh ayah dan ibu. Ayah pekerja mencari pendapatan dan ibu yang mengatur tentang penggunaan uang dalam keluarga secara tepat menyangkut kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta hiburan.
Kegiatan ini menyangkut tindakan manusia dalam masyarakat baik secara induvidu maupun kelompok dalam menggunakan, memakai, menghabiskan barang dan jasa. Barang dan jasa ini dihasilkan oleh para produsen / penghasil dengan cara menukarkannya dengan uang mereka. Konsumsi banyak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang, kebiasaan, dan budaya mereka, sehingga diperlukan perhitungan yang lebih bijaksana.
Konsumsi yang lebih bijaksana artinya adanya keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran / konsumsi seseorang, baik secara rutin maupun harian, mingguan, bulanan serta tahunan. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Konsumsi ini dilakukan oleh individu/perorangan maupun kelompok, masyarakat dan negara, dalam penggunaan barang barang dan jasa.
Contohnya, kapan kita membutuhkan makanan dan minman, kebutuhan alat-alat, pakaian dan perumahan. Konsumsi untuk keluarga, misalnya menyangkut kebutuhan secara keseluruhan, biasanya diatur oleh ayah dan ibu. Ayah pekerja mencari pendapatan dan ibu yang mengatur tentang penggunaan uang dalam keluarga secara tepat menyangkut kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta hiburan.
2. Kegiatan Produksi.
Kegiatan ekonomi yang menyangkut produksi ialah kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatnya nilai guna suatu barang dan jasa. Langkah pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun faktor produksi seperti, sumber alam, sember tenaga kerja manusia, modal, dan skill yang berasal dari masyarakat atau konsumen melalui distribusi. Setelah terhimpun, faktor produksi itu diolah menjadi hasil produksi yang berupa barang dan jasa.
Kegiatan ekonomi yang menyangkut produksi ialah kegiatan yang berkenaan dengan usaha meningkatnya nilai guna suatu barang dan jasa. Langkah pertama kegiatan produksi itu adalah menghimpun faktor produksi seperti, sumber alam, sember tenaga kerja manusia, modal, dan skill yang berasal dari masyarakat atau konsumen melalui distribusi. Setelah terhimpun, faktor produksi itu diolah menjadi hasil produksi yang berupa barang dan jasa.
3. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi ini dalam ilmu ekonomi menyangkut kegiatan yang membantu melancarkan produksi dan konsumsi. Artinya mempercepat arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maupun dari konsumen ke produsen.
Kegiatan distribusi ini dalam ilmu ekonomi menyangkut kegiatan yang membantu melancarkan produksi dan konsumsi. Artinya mempercepat arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maupun dari konsumen ke produsen.
Ø MOTIF EKONOMI
Motif ekonomi adalah setiap dorongan yang menyebabkan
manusia melakukan. Motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi
adalah sebagai berikut:
a. Dorongan untuk Mencukupi Kebutuhan
Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimumtelah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran.
b. Dorongan untuk Mendapatkan Keuntungan
Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya.
c. Dorongan untuk Mendapatkan Penghargaan
Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/penghargaan dari pihak lain.
d. Dorongan untuk Mendapatkan Kekuasaan
Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.
e. Dorongan Berbuat Sosial
Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama.
a. Dorongan untuk Mencukupi Kebutuhan
Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimumtelah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran.
b. Dorongan untuk Mendapatkan Keuntungan
Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya.
c. Dorongan untuk Mendapatkan Penghargaan
Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/penghargaan dari pihak lain.
d. Dorongan untuk Mendapatkan Kekuasaan
Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.
e. Dorongan Berbuat Sosial
Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama.
Ø KEBUTUHAN DAN MACAM-MACAM KEBUTUHAN
1) Pengertian
tentang kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda /barang
dan jasa dalam memenuhi dan mempertahankan hidupnya, yang pemuasannya bisa
dilakukan baik bersifat jasmani atau bersifat rohani.
Timbulnya kebutuhan kerena adanya tuntutanfisik maupun
rohani manusia agar dapat hidup layak sebagai manusia dalam lingkungannya. Cara
pemenuhan kebutuhan berusaha secara individu (perorangan) atau secara kelompok
didalam masyarakat atau pemuasan kebutuhan tidak dilakukan secara sekaligus,
tetapi mendahulukan mana yang lebih penting.
Macam-macam kebutuhan
Kebutuhan manusia bermacam-macam antara lain :
1. Menurut
intensitas kegunaannya
a) Kebutuhan primer yaitu
kebutuhan yang tidak boleh harus dipenuhi. Kebutuhan primer disebut juga
kebutuhan alami . Penyebab timbulnya dorongan untuk memnuhi kebutuhan adalah
hasrat mempertahankan hidup yang merupakan kodrad alami sebagai makluk yang
hidup dialam. Contohnya : Makan, pakaian, perumahan, dan sebagainya.
b) Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan
yang akan dipenuhi bila kebutuhan primer nya sudah terpenuhi. Contohnya :
Sepeda, radio, perabot rumah tangga dan lain sebagainya.
c) Kebutuhan tertier yaitu kebutuhan
yang dipenuhi bila kebutuhan primer dan sekundernya sudah terpenuhi. Biasanya
merupakan kebutuhan atas barang-barang mewah. Contohnya : mobil, perabot mewah
dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan
menurut bentuk dan sifatnya
a) Kebutuhan
jasmani. Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang berhubungan
dengan fisik manusia, misalnya untuk menjaga kesehatan dan penampilan.
Contohnya adalah makanan sehat, pakaian, kosmetik, olahraga, dan obat-obatan.
b) Kebutuhan
rohani. Kebutuhan jenis ini diperlukan untuk memenuhi keperluan rohani, jiwa,
atau pikiran seseorang untuk mendapatkan kepuasan bathin. Contohnya rekreasi,
pengetahuan, dan ibadah.
3. Kebutuhan menurut subjek
a) Kebutuhan individu. Merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh
tiap-tiap orang. Tentu kebutuhan antara satu orang dengan orang lain berbeda.
Misalnya kebutuhan antara seorang anak sekolah berbeda dengan kebutuhan seorang
mahasiswa.
b) Kebutuhan kelompok. Meliputi kebutuhan yang diperlukan oleh
sekelompok orang secara bersama-sama. Penyediaan kebutuhan ini umumnya
dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama. Contohnya adalah fasilitas umum,
keamanan, dan kebersihan lingkungan.
4. Kebutuhan menurut waktu
a) Kebutuhan
sekarang. Adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus mendapat prioritas.
Kebutuhan sekarang umumnya bersifat rutin dan merupakan kebutuhan pokok yang
berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Misalnya obat saat sakit, makanan
saat lapar, dan minuman saat haus.
b) Kebutuhan masa depan. Merupakan kebutuhan yang pemenuhannya
dilakukan pada masa yang akan datang. Kebutuhan ini bisa dipersiapkan jauh hari
sebelumnya. Misalnya kebutuhan pendidikan anak dan
memiliki rumah sendiri. pemenuhan kebutuhan masa depan dapat dilakukan dengan
menabung dan asuransi.
Ø
Maslow merumuskan kebutuhan manusia terdiri dari 2 jenis
yang berjenjang, yang dinamakan dengan “Hirarki Kebutuhan” dan dapat diuraikan
sebagai berikut:
1.
Kebutuhan
Fisiologi/fisik
Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan merupakan kebutuhan yang berada pada level paling utama untuk kelangsungan hidup manusia. Contohnya kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, seks dan sejenisnya.
2. Kebutuhan Psikologi
a. Kebutuhan rasa aman
Disebut juga dengan “safety needs”. Rasa aman dalam bentuk lingkungan psikologis yaitu terbebas dari gangguan dan ancaman serta permasalahan yang dapat mengganggu ketenangan hidup seseorang.
b. Kebutuhan akan Rasa Cinta dan memiliki atau kebutuhan social
Disebut juga dengan “love and belongingnext needs”. Pemenuhan kebutuhan ini cenderung pada terciptanya hubungan social yang harmonis dan kepemilikan.
c. Kebutuhan Harga diri
Disebut juga dengan “self esteem needs”. Setiap manusia membutuhkan pengakuan secara layak atas keberadaannya bagi orang lain. Hak dan martabatnya sebagai manusia tidak dilecehkan oleh orang lain, bilamana terjadi pelecehan harga diri maka setiap orang akan marah atau tersinggung.
d. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Disebut juga “self actualization needs”. Setiap orang memiliki potensi dan itu perlu pengembangan dan pengaktualisasian. Orang akan menjadi puas dan bahagia bilamana dapat mewujudkan peran dan tanggungjawab dengan baik.
Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan merupakan kebutuhan yang berada pada level paling utama untuk kelangsungan hidup manusia. Contohnya kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, seks dan sejenisnya.
2. Kebutuhan Psikologi
a. Kebutuhan rasa aman
Disebut juga dengan “safety needs”. Rasa aman dalam bentuk lingkungan psikologis yaitu terbebas dari gangguan dan ancaman serta permasalahan yang dapat mengganggu ketenangan hidup seseorang.
b. Kebutuhan akan Rasa Cinta dan memiliki atau kebutuhan social
Disebut juga dengan “love and belongingnext needs”. Pemenuhan kebutuhan ini cenderung pada terciptanya hubungan social yang harmonis dan kepemilikan.
c. Kebutuhan Harga diri
Disebut juga dengan “self esteem needs”. Setiap manusia membutuhkan pengakuan secara layak atas keberadaannya bagi orang lain. Hak dan martabatnya sebagai manusia tidak dilecehkan oleh orang lain, bilamana terjadi pelecehan harga diri maka setiap orang akan marah atau tersinggung.
d. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Disebut juga “self actualization needs”. Setiap orang memiliki potensi dan itu perlu pengembangan dan pengaktualisasian. Orang akan menjadi puas dan bahagia bilamana dapat mewujudkan peran dan tanggungjawab dengan baik.
Ø MACAM-MACAM
SISTEM EKONOMI
a. Sistem Ekonomi
Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga
kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun
temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
(barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan
sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai
berikut:
1) Tidak terdapat persaingan yang
tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2) Masyarakat merasa sangat aman,
karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3) Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1) Teknologi yang digunakan masih sangat
sederhana, sehingga produktivitas rendah
2) Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional,
namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih
digunakan dalam kehidupan sehari – hari
b Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya
dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3 Tidak ada individu atau kelompok yang
dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur
sepenuhnya oleh pemerintah.
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1) Pemerintah lebih mudah mengendalikan
inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2) Pasar barang dalam negeri berjalan
lancar
3) Pemerintah dapat turut campur dalam hal
pembentukan harga
4) Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan
5) Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat
3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan
dalam memilih sumber daya
c. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.
Sistem
ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari
sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas
memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas
menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi
ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas
ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak
melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan
secara bebas
7. Peranan modal sangat
vital
Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1) Menumbuhkan inisiatif
dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2) Setiap individu bebas
memiliki sumber-sumber produksi
3) Munculnya persaingan
untuk maju
4) Barang yang dihasilkan
bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5) Efisiensi dan
efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1) Sulitnya melakukan
pemerataan pendapatan
2) Cenderung terjadi
eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3) Munculnya monopoli
yang dapat merugikan masyarakat
4) Sering terjadi gejolak
dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.
d. Sistem Ekonomi
Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar
dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah ekonomi.
Ciri dari
sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi
pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital
dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi
dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta
berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akanmengurangi berbagai kelemahan
dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak
ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang
ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan
negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah
menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi
sosialis atau komunis.
Ø PERMINTAAAN
DAN PENAWARAN
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Adalah
keinginan konsumen untuk membeli suatu bara dan jasa pada tingkat harga selama
tingkat harga tertentu.
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Permintaan
suatu barang akan naik jika harga barang tersebut turun. Dan sebaliknya, jika
harga barang tersebut turun maka jumlah yang diminta akan meningkat. Cateris paribus.
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Jumlah barang yang produsen inginn
tawarkan (jual) pada berbagai tingkat pada periode waktu tertentu.
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Semakin tinggi harga maka jumlah barang
yang di tawarkan akan semakin meningkat.
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image015.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image019.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image023.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image025.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image027.gif)
![*](file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Ø MASALAH EKONOMI
1.
Kelangkaan
Kelangakaan muncul karena kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Yang menjadi masalah
adalah alat pemuas kebutuhan yang terbatas, padahal kebutuhan manusia tidak
terbatas.
Masalah kelangkaan atau kekurangan
berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat
faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Beberapa hal yang membuat kebutuhan manusia tidak terbatas
:
1. Sifat alami manusia
2. Faktor alam dan lingkungan
3. Lingkungan masyarakat
4. Perdagangan internasional
5. Demonstration effect
Sebab-sebab kelangkaan sarana pemuas kebutuhan
a. Keterbatasan
sarana yang disediakan oleh alam
b. Kemampuan manusia dalam mengolah alam
yang tidak terbatas
c. Akibat sifat
manusia yang serakah
d. Perkembangan ilmu yang tidak sesuai
dengan kebutuhan yang semakin meningkat.
Contoh :
udara segar didaerah pedesan mudah didapatkan karena di desa masih banyak
pepohonan, jika dibandingkan dengan kawasan industri maka udara segar seperti
didaerah pedesaan akan sangat langka, maka di daerah industri udara segar sulit
didapatkan dan langka.
2.
Pilihan
Dari
uraian tersebut, pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali
lagi, setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan
kondisi dan kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua
individu atau komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu
dan meninggalkan yang lain. Di sinilah muncul konsepsi biaya. Bahwa untuk
mendapatkan manfaat dari sebuah barang atau jasa kita harus mengorbankan m anfaat
dari barang atau jasa lainnya.
Contoh : seseorang mempunyai uang 7.000. harga
semangkuk bakso 7.000 dan harga pulsa 7.000. Ia tidak mungkin membeli keduanya
karena uangnya tidak cukup, maka dia harus menentuka pilihan. Jika dia membeli
bakso maka ia tidak bisa membeli pulsa dan sebaliknya jika ia membeli pulsa
maka ia tidak bisa membeli bakso.
3. Oportunity Cost ( biaya Kesempatan)
Manusia itu adalah makhluk yang
rasional. Dimana manusia selalu mempertimbangkan untung dan rugi. Dengan
membandingkan biaya yang akan dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh.
Contoh : seseorang membeli rumah
dengan harga 100 juta. 5 tahun kemudian ia menjual rumah tersebut dengan harga
150 juta, maka ia mendapat untung sebesar 50 juta. Tetapi jika ia
mendepositokan uangnya ke bank dengan bunga bank 20% per tahun, maka setelah 5
tahun uangnya akan menjadi 200 juta. Maka akan lebih baik jika ia
mendepositokan uangnya ke bank dan mendapatkan keuntungan 100 juta.
Nama media : monopoli ekonomi
Gambar media
apabila siswa mendapat nomor lot, maka pertanyaan tersebut akan terlihat seperti :
ini merupakan pertanyaan dibalik nomor satu, nah siswa yang mendapat pertanyaan tersebut diwajibkan untuk menjelaskan nya di depan kelas.
contoh pertanyaan satu lagi :
itulah media yang saya buat semoga bermanfaat.
terima kasih
Thanks very much yah artikelnyah sangat membantu saya untuk micro teaching besok
BalasHapus